Café Mondo: Pop Culture Indonesia Bercampur Selera Asia
Bagi kalian para penggemar budaya dan musik era pop culture Indonesia tempo dulu, di bilangan Kemang tepatnya di Jalan Kemang Raya nomor 72, Jakarta Selatan, terdapat sebuah café unik bernama Café Mondo. Alasan mengapa café ini sanggat cocok untuk para penggemar pop culture Indonesia tempo dulu terutama adalah karena tempat ini dikemas dengan apik bernuansa serupa.
Umumnya kalau sebuah café atau restoran menganggkat tema Indonesia, sudah pasti semua dekorasi akan menunjukkan nuansa tradisional Indonesia. Tapi tidak demikian dengan café Mondo. Tempat ini menonjolkan sisi pop culture Indonesia tempo dulu yang masih sangat jarang diangkat ke permukaan oleh café-café sejenis. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pernak-pernik original seperti foto advertorial majalah tempo dulu, memorabilia artis-artis Indonesia tempo dulu saat baru diorbitkan, hinga sampul-sampul majalah tempo dulu yang terpampang dan seakan menyambut setiap tamu yang memasuki tempat ini. Belum lagi pemilihan warna dan tata ruang yang benar-benar mencirikan nuansa tempo dulu.
Satu yang menjadi ciri khas Café Mondo adalah booth DJ yang menggunakan gerobak asli penjual makanan kaki lima dan diberi nama Orkes Dorong Mondo di depannya. Saat dikonfirmasi kepada pemilik alsan memilih nama tersebut adalah karena beliau terinspirasi banyaknya orkes dorong di jalan-jalan ibu kota yang menurut pandangannya sangatlah otentik. Yang semakin menambah keistimewaan tempat ini lagi, para DJ yang bermain menghangatkan suasana di tempat ini hanya khusus mereka yang memainkan piringan hitam. Ini juga berkaitan dengan kecintaan sang pemilik pada piringan hitam.
Café Mondo terdiri dari 3 lantai dan lahan parkir dimana para tamunya dapat memarkir kendaraan tepat di depan café ataupun di jalan-jalan yan berdekatan dengan tempat ini bila sedang padat-padatnya penunjung. Lantai basement dikhususkan untuk mereka yang merokok sedangkan lantai dua adalah bagi mereka yangg tidak merokok. Lantai tiga dikhususkan bagi par penggemar musik retro pop Indonesia tempo dulu. Di sini dijual berbagai hasil rekaman para artis-artis tempo dulu yang kualitasnya tidak perlu diragukan. Dan satu hal yang pasti, semua materi yang dijual adalah asli, bukan bajakan. Café Mondo yang berspesialisasi pada lunch, dinner, dan coffe ini buka sepanjang minggu dengan jam operasional Senin-Kamis dari jam 11.30 hingga 23.00, Jumat-Sabtu dari jam 11.30-24.00, dan hari Minggu dari pukul 11.30-23.00. harga yangg ditawarkan pun tidaklah mahal hanya berkisar Rp. 15,000 – Rp. 55,000 saja.
Pemilihan makanan dan minuman yang disajikan di Café Mondo tidak terlepas dari campur tangan sang pemilik. Berhubung karena pemilik berasal dari Jepang, maka makanan yang disajikan pun merupakan makanan jenis masakan rumahan khas jepang pilihan seperti Beef Keema Curry with Rice atau Gapao yang berupa nasi hangat bertabur potongan daging cincang berbumbu khas Jepang ditambah telur mata sapi. Seiring perjalanan café ini menu makananpunkini telah semakin beragam mulai dari pembuka hingga penutup yang tentunya masih berkaitan dengan makanan khas Jepang. Baggi anda pecinta mocktail, di café ini tersedia berbaggai pilihan mocktail dengan nama-nama unik yan kadang dapat memancing senyum saat membacanya di set menu. Sebutlah Perawan Tingtingg, Pujaan hati, Janda Hitam, atau Pancuran Biru yang merupakan minuman-minuman favorit yang patut anda coba. Rasanya dijamin unik dan membuat ketagihan.
Bagi anda pecinta tempat makan unik dan pecinta retro pop culture Indonesia tempo dulu, Café mondo adalah tempat yang wajib anda kunjungi. Bukan hanya karena nuansa khas pop culture Indonesia tempo dulu yang sangat kental terpapar di seluruh cafe lewat dekorasi dan tata ruangg nan apik namun juga karena di tempat ini kita bisa mendapatkan hasil rekaman khas artis Indonesia tempo dulu yang asli dan juga makanan dan minuman dengan citarasa yang unik dan mengggugah selera. Selamat berwisata kuliner! Cheers!
0 komentar:
Posting Komentar